Masih ingatkah Anda dg tokoh legenda perang bernama Su Tzu dari negeri tirai bambu China? Kemampuannya dalam mengatur strategi ketika berperang menyebabkan Kekaisaran China mengalami kejayaan dan masa keemasannya.

Dalam berbisnis, mengatur strategi atau taktik tentu saja mutlak perlu dilakukan dalam menghadapi persaingan. Terlebih lagi ketika kita berhadapan dg pesaing yg secara hitungan di atas kertas lebih mumpuni dibandingkan perusahaan kita.
Tentu saja kita tidak bisa berharap banyak untuk menjadi pemenang dalam persaingan bisnis, jika cara yg digunakan itu-itu saja dan tidak pernah belajar dg melakukan evaluasi terhadap kekurangan atau kekalahan di masa lampau.

Mudah sekali ditebak, jika yg dilakukan dg cara yg sama secara terus-menerus, maka yg akan dipanen atau diperoleh tentu saja tidak akan ada perubahan. Jadi, untuk mendapatkan hasil yg luar biasa, pastilah harus dilakukan dg cara-cara yg tidak biasa.

Untuk dapat meramu suatu strategi atau taktik yg tidak biasa tersebut, beberapa hal di bawah ini perlu menjadi bagian dalam bisnis perusahaan Anda:

1. TOWS Analysis (Threat, Opportunity, Weakness, Strenght)
2. Portofolio Business
3. Marketing Plan
4. IEC Commitment (Implementation, Evaluation, and Consistency)

Jika kita mempunyai keempat hal di atas, maka pesaing yg kita hadapi kemungkinannya besar sekali untuk dikalahkan dg menggunakan beberapa strategi di bawah ini:

1. Serangan frontal “head to head”
2. Strategi mencong “zig-zag”
3. Strategi market leader
4. Strategi merket nicher